Sharing info seputar Artikel, Tutorial, Informasi yang bermanfaat.

Translasi

Tidak ada komentar

Apa itu Translasi?
Translasi merupakan proses penerjemahan bahasa pemograman ( source code) menjadikan sebuah file atau berupa tampilan lain. Proses Transalai meliputi istilah: Compile, Interpret, dan Link. Program aplikasi computer (perangkat lunak) yang biasa dikembangkan dapat berada dalam tiga bentuk:
  1. Source-code
  2. Intermediate-code
  3. Executable-code

Source Code merupakan : Code-code yang langsung kita tulis dalam proses pembuatan perangkat lunak computer, dan merupakan code sumber. Kode sumber dibuat dekat dengan abstraksi (model) yang mudah dicema manusia.
Executable code hanya dikenal oleh Perangkat keras computer, tidak memahami source code. yang kita buat, Executable-code adalah code yang bisa diekse­kusi oleh computer sedangkan. Source code tidak dapat dieksekusi oleh computer.Sedangkan intermediate-code (kode antara) merupakan bentuk yang terletak diantara source-code dan executable-code.
Dua Proses Tahap Translasi :
Dalam proses translasi dikenal 2 bentuk:
1. Translasi dari source-code ke intermediate-code
2. Translasi dari intermediate-code ke executable-code
Kedua operasi translasi ini umumnya dijalankan translator yang berbeda.
Yang perlu juga disampaikan di sini adalah bahwa kedua tahap translasi di atas ada juga yang diwujudkan sedemikian sehingga kesan yang timbul hanya terjadi satu tahap translasi3. Translasi dari source-code ke executable-code Compiler, Linker, Interpreter
Merupakan perangkat translasi adalah perangkat utama translasi. Ketiganya kata benda, dan bila kita ambil akar katanya (yakni kata kerja), kita] dapatkan compile, link, dan interpret.
Tabulasi ketiganya diringkas sebagai berikut :
InputOutputOutput file ada?
CompilerSource-codeIntermediate-codeYa
Linker (yang tidakbersifat interpreter)Intermediate-codeExecutable-codeYa
Interpreter (sebagailinker saja)Intermediate-codeExecutable-codeTidak
Interpreter (tidaksebagai linker saja)Source-codeExecutable-codeTidak
Entri ketiga dan keempat dari tabulasi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. - Program di kedua entri sama-sama dapat disebut interpreter (tidak menghasilkan output file), dan sama-sama dapat disebut linker.
- Perbedaan : linker di entri kedua memang hanya sebagai linker. Operasi link adalah operasi penggabungan kumpulan intermediate code, sekaligus penterjemahan intermediate-code ke executable code.
Contoh linker seperti kasus ini adalah linker java (nama executable file-nya java).Linker di entri keempat tidak menggabung intermediate-code. Inputnya source-code, bukan intermediate-code. Linker (dan interpreter) seperti ini misalnya adalah (OS) shell interpreter. Hal relational-database oriented language seperti (Oracle) PL/SQL dan (Microsoft) Transact-SQL.Linker di entri ketiga dan keempat berbeda dengan linker di entri kedua. Linker di entri ketiga dan keempat tidak menghasilkan output file.
Variasi Pendekatan Translasi
Pendekatan translasi program komputer dalam bentuk source-code ke executable-code :
1. Full-interpretation. Translasi dari source-code langsung ke executable-code dengan menggunakan sat tahap saja.
2. Mixed. Translasi dari source-code ke intermediate-code bersifat compile (dihasilkan output file). Translasi dari intermediate-code ke executable-code bersifat interpret (tidak dihasilkan output file).
3. Full-compilation. Translasi dari source-code ke intermediate-code bersifat compile (output file ada). Translasi dari intermediate-code ke executable-code bersifat compile juga (output file ada).Kata 'compile' dipakai sebagai istilah translasi yang menghasilkan output file . Untuk selanjutnya, kata compile bermakna 'translasi dari source-code ke intermediate-code (yang menghasilkan output file)'.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar