Sharing info seputar Artikel, Tutorial, Informasi yang bermanfaat.

Masalah Kesuburan dan Kemandulan atau Infertil

Tidak ada komentar

Anda pasangan yang baru menikah? Apa yang menjadi harapan Anda setelah hari pernikahan? Bagi sebagian besar pasangan suami-istri, memiliki anak adalah hal yang pertama kali diharapkan setelah menikah. Bayi mungil yang lucu akan menambah kebahagiaan dalam keluarga. Dengan kehadiran seorang anak, suami dan istri dapat berbagi banyak hal yang menggembirakan dengan anak mereka. Setelah itu, membesarkan anak bisa menjadi suatu tantangan yang menarik bagi orang-tua.

Namun, tidak semua pasangan suami-istri bisa merasakan kebahagiaan ini. Bagi beberapa pasangan, untuk memperoleh anak adalah sesuatu yang bahkan bisa membuat stres. Beberapa menjadi depresi. Bahkan bagi beberapa pasangan ini merupakan mimpi buruk yang membuat mereka akhirnya memutuskan untuk bercerai maupun mempersalahkan salah satu pasangan yang dianggap tidak mampu memberikan keturunan.
Mengapa sampai terjadi hal yang buruk demikian? Karena mereka sulit punya anak. Segala cara telah dilakukan termasuk mengkonsumsi berbagai suplemen dan pengobatan, baik pengobatan dari ahli medis hingga pengobatan alternatif, namun kehadiran bayi mungil tampak masih tertunda. Ingatlah, bahwa hal ini bukanlah sebagai alasan untuk mengakhiri pernikahan. Mengapa? Ada beberapa alasan yang patut diperhatikan pasangan suami-istri setelah mereka menikah. Mereka perlu memiliki pandangan realistis sehubungan dengan kemampuan memiliki keturunan.

Masalah Kesuburan Terjadi pada Siapa Saja

Cobalah berpikir realistis. Berupayalah untuk tidak saling menyalahkan satu sama lain. Masalah kesuburan dan infertilitas bisa terjadi pada siapapun. Karena itu, atas kesepakatan kedua belah pihak, perlu dilakukan tes kesuburan secara menyeluruh. Bahkan, berbagai survey menunjukkan bahwa perbandingannya 50 berbanding 50 antara pria dan wanita yang memiliki masalah kesuburan dan siapa yang infertil. Jadi siapa saja bisa jadi memiliki masalah kesuburan. Karena itu, jangan menuding salah satu pasangan infertil atau mandul sebelum melakukan pengecekan secara menyeluruh.
Selain itu survey menunjukkan bahwa setidaknya pasangan suami istri baru memiliki anak setelah melewati tahun pertama perkawinan. 85% pasangan baru memiliki anak setelah satu tahun menikah. Dengan demikian, pasangan yang baru menikah jangan terlalu berharap akan segera memiliki anak. Tidak selalu mudah untuk segera hamil pada tahun-tahun awal pernikahan.

Cek Kesuburan

Setelah lebih dari satu tahun berlalu, namun pasangan belum dikaruniai memiliki anak, barulah kita bisa mempertimbangkan untuk memeriksa kesuburan baik suami maupun istri. Apa saja yang akan diperiksa? Saat pemeriksaan, bagi suami akan diperiksa berapa banyak sperma yang dihasilkan (bukan cairan semen saja). Lalu diperiksa juga bagaimana gerakan sperma serta kondisi sperma.
Sedangkan bagi istri, pemeriksaan mencakup apakah ada sel telur atau ovum yang dihasilkan. Lalu apakah saluran untuk sperma menuju sel telur terbuka sehingga memungkinkan terjadinya pembuahan. Bagi wanita yang haid secara teratur kemungkinan besar memiliki sel telur yang normal. Hasil untuk suami biasanya lebih cepat karena lebih mudah untuk diperiksa.
Jika hasilnya normal, maka jangan berharap bahwa kehamilan bisa langsung terjadi. Kita tetap membutuhkan kesabaran. Stres bisa membuat proses pembuahan gagal.
Selain itu, jika memang setelah pemeriksaan menyeluruh ternyata ada masalah di salah satu pasangan, maka jangan menjadi stres atau saling menyalahkan. Sudah banyak teknik pengobatan dan perawatan modern yang mampu dan berhasil mengatasi masalah kesuburan atau infertilitas. Kita dapat menemui ahli medis untuk memilih salah satu teknik yang terbaik untuk kita.

Bagaimana Mengatasi Masalah Infertil

Masalah sulit memiliki anak serta solusi mengatasinya tentunya menjadi topik yang menarik untuk dicari solusinya secara bersama-sama. Apa saja berbagai cara praktis yang bisa diterapkan pasangan dalam menghadapi masalah ini? Lalu apa saja contoh-contoh teknik yang dapat Anda gunakan di ilmu kedokteran modern dalam mengatasi masalah infertilitas atau ketidaksuburan. Anda dapat menemukan jawabannya secara lebih lengkap pada beberapa artikel berikut ini:
  • Sulit Punya Anak

    Artikel ini akan membahas cara mengatasi masalah di dalam keluarga khususnya hubungan antara suami istri jika setelah menikah beberapa waktu masih juga belum memiliki keturunan.
  • Mengatasi Masalah Kesuburan dan Infertilitas

    Artikel ini akan membahas berbagai teknologi dan perawatan medis modern yang memungkinkan mengatasi masalah infertilitas atau ketidaksuburan, seperti bayi tabung, inseminasi buatan, dan lainnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar