E-mail spam atau junk mail umumnya berupa promosi, iklan bahkan tidak jarang berupa penipuan. Beberapa produk kecantikan, ataupun produk untuk meningkatkan gairah seks sering menjadi isi dari e-mail spam. E-mail lainnya menawarkan kerja sama bisnis dengan iming-iming komisi yang menggiurkan. Atau juga e-mail berjenis piramida, yaitu mengirimkan e-mail secara berantai ke beberapa rekan Anda untuk mendapatkan hadiah tertentu. Namun berhati-hatilah, karena e-mail seperti itu biasanya bersifat menjebak dan hanya ingin mengumpulkan data-data alamat e-mail. Jika Anda sembarang membalas atau meneruskan e-mail seperti itu, Anda telah terjebak dalam jaringan spammer.
Contoh lain e-mail spam adalah phishing yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti mengelabui. E-mail seperti ini benar-benar bersifat menipu. Misalnya, Anda akan dikirimi e-mail dari bank yang menjelaskan bahwa Anda harus memperbaiki data pribadi Anda di situs web bank tersebut. Lalu Anda diberi sebuah tautan atau link ke situs web "resmi" bank tersebut. Halaman situs web palsu itu benar-benar mirip dengan situs resmi sehingga Anda akan sangat mudah terjebak jika tidak berhati-hati. Jika Anda menerima e-mail seperti itu, abaikan, atau hubungi langsung bank tersebut.
Salah satu cara untuk menghindari e-mail seperti ini adalah dengan cara abaikan e-mail spam. Cara ini paling efektif karena kita tidak akan merespon dan membalas e-mail demikian. Biasanya jika Anda membalas atau menjawab, maka e-mail Anda akan dianggap sebagai aktif sehingga para penyebar spam akan lebih aktif lagi mengirimi e-mail.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar